CIMAHI – Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira menyebutkan Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi mulai fokus melakukan penataan kabel udara di semua ruas jalan yang terpasang semrawut. Kebel itu membahayakan dan menganggu estetika kota.
Penataan secara simbolis dimulai dari Jalan Jenderal Amir Machmud pada Senin (28/4/2025) yang dihadiri Wakil Wali Kota Cimahi, Ngatiyana dan Ketua DPRD Kota Cimahi Wahyu Widyatmoko.
“Pemkot Cimahi melakukan pemadatan kabel, kita mulai dari jalan nasional, provinsi, kemudian jalan kota. Tujuan merapihkan kabel yang menjuntai di sepanjang jalan,” ujar Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira.
Menurut Adhitia, penataan kabel udara di seluruh Kota Cimahi membutuhkan waktu hingga 15 tahun. Sehingga Pemkot Cimahi bakal mengalokasikan anggaran khusus penataan kabel fiber optik yang semrawut di udara.
“Kalau kita pengen ngerapihin semua kabel Kota Cimahi butuh waktu 15 tahun. InsyaAllah nanti mohon dukungannya dari dewan, kita coba intervensi dengan anggaran tahun depan dan seterusnya. Sehingga yang tadinya selesai 15 tahun, dengan diintervensi anggaran akan lebih cepat penataan,” ujar dia.
Dalam penataan kabel fiber optik ini, sebetulnya Pemkot Cimahi berharap bisa menggunakan metode ducting atau ditanam di bawah tanah di seluruh jalan di Kota Cimahi. Namun hal itu nampaknya cukup berat untuk direalisasikan jika hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cimahi.
“Kita pengennya ducting di semua, tapi problem-nya ini tidak murah. Kita melakukan ducting di seluruh Cimahi uangnya tidak akan pernah cukup. Sebagai komitmen kepada, kita coba dulu ducting di beberapa wilayah. InsyaAllah tahun depan dimulai ducting di Jalan Gandawijaya, alun-alun sudah ada ducting tinggal pemindahan,” kata Adhitia.***